포토뉴스 ‘목요일의 추모식’과 그를 기다리는 사람들
페이지 정보
본문
수찌와띠 부인이 22일 자카르타 대통경궁 앞에서 정의실현피해자연대(JSKK) 회원들과 “무니르 사건은 끝나지 않았다(Tuntaskan Kasus Munir)”라고 적힌 검은색 우산을 들고, 인권운동가 故 무니르 사이드 탈립(Munir Said Thalib)을 기리는 ‘목요일의 검은 우산 추모식’에 참가하고 있다. 故 무니르 시이드 탈립은 인도네시아의 인권운동가이며, 2004년9월7일 석사학위 공부를 위해 네덜란드로 향하던 중 비행기 안에서 비소 중독으로 살해됐다. JSKK는 인도에시아에서 발생하는 부당한 인권유린에 저항하기 위한 목표 아래 모인 인권운동가들과 그들의 가속, 그리고 그들을 응원하는 사람들로 이루어진 단체이며, 이날 이들은 ‘목요일의 추모식’을 진행하는 한편 조꼬 위도도 대통령이 약속한 인권탄압 문제 해결을 촉구했다.
PERINGATAN 8 TAHUN AKSI KAMISAN
Suciwati, istri dari almarhum aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib yang meninggal karena diduga dibunuh dalam penerbangannya menuju Belanda pada September 2004, berdiri memegang payung hitam bertuliskan “Tuntaskan Kasus Munir“ saat menghadiri peringatan 8 tahun aksi Payung Hitam Kamisan bersama Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/01). Dalam peringatan tersebut, Suciwati dan seluruh anggota JSKK menuntut Presiden Joko Widodo segera menepati janjinya untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu yang hingga kini belum terselesaikan. Aksi Kamisan merupakan gerakan dari para keluarga korban tindak pelanggaran HAM serta aktivis dalam melawan lupa terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM. (JBW/Aditya/15)
- 이전글AKSI #SaveKPK 15.01.26
- 다음글DEMO BURUH DI KEMENAKERTRANS 15.01.22
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.